Mesin lima silinder dari Audi akan segera menghilang dari lineup mereka, dengan model terakhir yang menggunakan mesin tersebut adalah RS3. Penurunan ini disebabkan oleh pengetatan peraturan emisi, namun Audi juga tidak akan melanjutkan pengembangan mesin lima silinder tersebut. Euro 7 merupakan standar emisi baru yang akan diberlakukan mulai November 2026, yang mewajibkan kendaraan baru memenuhi aturan yang lebih ketat. Audi menyatakan bahwa mesin lima silinder mungkin akan mulai dihentikan sejak saat itu.
Pada IAA Mobility Show di Munich, Audi memperkenalkan Concept C yang menunjukkan arah masa depan mobil mereka. Audi telah memutuskan bahwa versi produksi dari konsep tersebut akan sepenuhnya menggunakan tenaga listrik, mengikuti tren mobil listrik modern. Audi juga menolak kemungkinan untuk mengembangkan mobil sport dengan mesin pembakaran, tetapi justru akan fokus pada mobilitas ramah lingkungan.
Meskipun masa depan mesin lima silinder Audi terancam, perusahaan tetap fokus pada pengembangan model RS3. Namun, kemungkinan penggunaan mesin empat silinder pada model RS3 berikutnya belum diresmikan. Seiring dengan tren mobil listrik, hal ini menjadi pertimbangan serius bagi Audi dalam mengembangkan model dan mesin baru untuk masa depan. Meskipun demikian, Audi juga sedang menggarap varian RS3 yang lebih bertenaga, serta kemungkinan penggunaan mesin inline-five untuk model Volkswagen tertentu. Mesin 2.5 TFSI yang digunakan Audi telah menjadi simbol tradisi perusahaan sejak lama, dan keberadaannya dipastikan akan meninggalkan kesan sejarah bagi Audi.
