Land Rover telah mengumumkan rencana peluncuran Range Rover sepenuhnya bertenaga listrik dua tahun lalu. Meskipun debut resmi belum terjadi, kampanye teaser telah memberikan gambaran tentang desain SUV mewah ini. Meskipun secara visual hampir identik dengan model bermesin bakar, Range Rover Electric tidak akan memiliki bagasi depan untuk menampung paket baterai 117-kWh. Karena survei pelanggan menunjukkan bahwa ruang kargo belakang sudah mencukupi tanpa perlu area tambahan di bagian depan.
Dengan tata letak bertumpuk ganda, Range Rover listrik menawarkan dua baris kursi untuk menjaga ruang kargo tanpa meningkatkan ukuran mobil. Land Rover juga tidak merencanakan versi dengan tujuh kursi karena kendala pengemasan. Meskipun roda cadangan akan tersedia untuk dibeli, penggunaan roda cadangan akan membatasi kapasitas bagasi. Alasan utama Land Rover tidak menyediakan bagasi depan adalah preferensi pelanggan dan kekhawatiran akan tingkat kebersihan area tersebut.
Berbeda dengan Jaguar I-Pace yang menawarkan kompartemen penyimpanan depan, Range Rover Electric tidak akan memiliki fitur serupa. Owen, chief engineer kendaraan, mengungkapkan pembelajaran dari pengalaman dengan I-Pace yang telah dihentikan produksinya. Meskipun berat kendaraan belum diungkapkan secara resmi, laporan menyebutkan bahwa JLR menargetkan berat sekitar 2.800 kilogram. Di sisi lain, Land Rover menegaskan bahwa Range Rover Electric tidak akan bersaing langsung dengan Mercedes G580, karena menawarkan kemampuan off-road dan kualitas kabin yang lebih baik.
Peluncuran perdana Range Rover Electric diperkirakan akan dilakukan pada akhir tahun ini dengan pengiriman kepada konsumen mulai tahun 2026. Meskipun spesifikasi lengkap dan harga belum diumumkan secara resmi, kehadiran Range Rover listrik di pasar menjadi antusiasme tersendiri bagi penggemar mobil listrik.