Ketua Komisi V DPR Lasarus menyoroti aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok yang tidak terkelola dengan baik, menyebabkan kemacetan parah pada Kamis (17/4). Lasarus menilai PT Pelindo seharusnya lebih profesional dalam mengelola pelabuhan. Sandar tiga kapal di luar jadwal di Pelabuhan Tanjung Priok dijadikan dalih oleh PT Pelindo sebagai penyebab kemacetan horor menuju pelabuhan. Menurut Lasarus, dengan sistem yang baik, aktivitas bongkar muat bisa diantisipasi sehingga kemacetan kendaraan bisa dihindari. Lasarus juga menyayangkan dampak buruk pada lalu lintas akibat sistem pengaturan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok. Menurutnya, Pelindo seharusnya lebih profesional dalam mengelola pelabuhan yang berlokasi di tengah-tengah kota. Bahkan jika kemacetan disebabkan oleh tiga kapal sandar dan bongkar muat secara bersamaan, Lasarus berpendapat bahwa Pelindo seharusnya memiliki sistem antisipasi yang baik. Pengaturan yang tepat dari Pelindo dapat mencegah penumpukan bongkar muat dan menghindari kemacetan panjang yang terjadi. Lasarus juga menekankan bahwa penumpukan bongkar muat bisa diatur dengan baik tanpa harus menyebabkan kemacetan lalu lintas. Jadi, penting bagi Pelindo untuk memperbaiki sistem pengaturan bongkar muat guna menghindari kemacetan yang merugikan.
Kritik DPR: Pelabuhan Priok Harus Lebih Profesional!

Read Also
Recommendation for You

Politikus senior dari Partai Keadilan Sejahtera, Tifatul Sembiring, telah mengungkapkan pandangannya terhadap pernyataan Menteri Koperasi…

Pemberhentian penyelidikan dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi oleh Bareskrim Polri telah menjadi perbincangan hangat. Komisaris…

Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri memastikan keaslian ijazah SMA mantan Presiden RI Joko…

Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) telah mengajukan usulan untuk meningkatkan usia pensiun bagi Aparatur Sipil…

Ketua Kagama Cirebon Raya, Heru Subagia, menganggap polemik keaslian ijazah mantan Presiden Joko Widodo seharusnya…