Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menghadiri wisuda di Universitas Hasanuddin dan dalam video pidatonya, ia menyebut pernah mendapat teguran dari Wakil Presiden terkait pemberantasan mafia beras. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Pertanian, Moch. Arief Cahyono, memberikan penjelasan terkait pernyataan tersebut. Menurut Arief, teguran yang diterima oleh Mentan Amran dianggap sebagai masukan positif dan menjadi pengingat baginya untuk lebih berhati-hati dalam mengambil kebijakan strategis terkait pangan nasional. Menteri Amran ingin menyampaikan bahwa dengan dukungan Presiden dan Wakil Presiden, ia tetap berpihak pada petani dan tidak takut melawan mafia pangan, meskipun harus menghadapi risiko besar. Di bawah kepemimpinan Menteri Amran, dengan dukungan penuh dari Presiden Jokowi dan Presiden Prabowo serta para Wakil Presiden, Kementerian Pertanian berhasil mengungkap 784 kasus mafia pangan bersama Satgas Pangan Polri. Tindakan tegas juga diambil di internal Kementan dengan 1.500 pegawai yang dikenai sanksi demosi dan mutasi.
Komitmen Presiden dan Wapres Berantas Korupsi dan Mafia Pangan

Read Also
Recommendation for You

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, menanggapi langkah TNI yang diperintahkan untuk mengamankan kantor…

Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan, mengungkapkan keprihatinannya terhadap pemberitaan yang terkait dengan Budi…

Legalitas judi dan kasino di Indonesia, terutama di Jakarta, telah menjadi topik hangat belakangan ini….

Budi Arie Setia menegaskan bahwa dia tidak terlibat dalam praktik perlindungan situs judi online. Sebagai…

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, telah memberikan tanggapannya terkait nama Menteri Koperasi, Budi Arie…