Menjelang Lebaran, hidangan lezat seperti ketupat, opor ayam, dan berbagai kue kering menjadi menu wajib untuk disantap bersama keluarga. Namun, tersembunyi di balik kelezatannya, beberapa makanan khas Lebaran sebenarnya dapat memicu jerawat. Bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau rentan terhadap jerawat, penting untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan tertentu selama perayaan Idulfitri. Beberapa makanan jenis ini mengandung kadar gula dan lemak yang tinggi, yang dapat memicu produksi minyak berlebih di wajah dan memperburuk kondisi kulit.
Opor Ayam, salah satu hidangan utama Lebaran, terbuat dari santan yang dimasak bersama rempah-rempah. Namun, konsumsi santan berlebihan dapat meningkatkan produksi minyak di kulit dan menyumbat pori-pori, menyebabkan jerawat. Lemak jenuh dalam santan juga dapat memicu peradangan dan ketidakseimbangan hormon yang berkontribusi terhadap jerawat. Gulai dan Rendang, dua hidangan favorit Lebaran lainnya, menggunakan daging sapi yang dimasak dengan santan dan kaya akan lemak. Daging merah ini dapat merangsang produksi minyak berlebih di wajah, menyumbat pori-pori, dan menimbulkan jerawat.
Kue kering seperti nastar, kastengel, dan putri salju, meskipun manis, mengandung gula, tepung, dan margarin secara berlebihan. Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh, merangsang produksi hormon androgen yang dapat memperbesar risiko pori-pori tersumbat dan jerawat. Margarin dalam kue juga mengandung lemak trans yang bisa meningkatkan peradangan. Untuk menghindari jerawat, disarankan untuk membatasi konsumsi makanan khas Lebaran ini, atau mencari alternatif kue yang lebih sehat seperti yang berbahan dasar oat atau kacang-kacangan.
