Sebuah kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat menggemparkan masyarakat. Kepolisian mengungkapkan bahwa motif di balik aksi tragis ini adalah rasa sakit hati pelaku, FA, terhadap korban. FA, yang berhutang sebesar Rp90 juta kepada korban, mencari bantuan dari dukun-dunun Krismartoyo dan Kakang. Namun, setelah ritual tidak berhasil, korban mulai marah-marah dan mencaci maki pelaku, yang kemudian memicu tindakan keji dari pelaku.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyhadi, menjelaskan bahwa pelaku sudah merencanakan aksinya dengan matang. Setelah membunuh ibu, FA juga tak segan untuk membunuh anaknya. Tindakan keji ini membuat masyarakat terkejut dan tak bisa menerima kejadian yang tragis ini. Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan berbagai pasal tindak pidana berat, yang mengancamnya dengan hukuman yang berat pula.
Kasus ini menjadi perhatian publik, karena kekejaman pelaku yang begitu besar terhadap ibu dan anak tersebut. Kematiannya yang tragis dan kejam membuat masyarakat terguncang. Semoga kasus ini bisa diungkap dengan tuntas dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya yang keji. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
