Seorang jurnalis senior, Lukas Suwarso, telah mengkritik kemampuan Gibran Rakabumint untuk menjadi wakil presiden. Menurut Lukas, Gibran hanya menyelesaikan pendidikan hingga tingkat SMP, meskipun klaimnya sampai SMK dengan persamaan ijazah. Lukas juga menyebut bahwa Gibran tidak memiliki pengetahuan dasar, seperti etika, budi pekerti, dan ilmu sosial kemasyarakatan karena tidak pernah berorganisasi atau terlibat dalam kegiatan OSIS. Namun, meskipun demikian, karier Gibran di politik mulai menanjak tanpa pengalaman organisasi yang cukup. Lukas bahkan mengekspresikan kekhawatirannya bahwa Gibran mungkin mengidap penyakit psikopatologis berdasarkan penilaian dari foto dan video yang diunggah di media sosial. Menurut Lukas, hal ini membuat posisi Gibran semakin rumit.
“Gibran Tak Punya Kapasitas: Analisis Wapres Culun”

Read Also
Recommendation for You

Pengamat politik, Rocky Gerung, mengomentari dugaan keterlibatan menantu mantan Presiden Jokowi, Bobby Nasution, dalam kasus…

Ferdinand Hutahaean, seorang politikus PDI Perjuangan, memberikan komentarnya terkait laporan mantan Presiden Jokowi yang kini…

Setelah melepaskan jabatan sebagai presiden, tiga mantan presiden Indonesia memiliki kesibukan yang berbeda menurut Chusnul…

Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Budiman Sudjatmiko, mengeluarkan pernyataan kontroversial mengenai bantuan sosial…

Pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto, memberikan sorotan tajam terkait isu ijazah palsu mantan Presiden Jokowi…