FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Profesor Rhenald Kasali, Guru Besar Universitas Indonesia (UI), mengekspresikan kekecewaannya terhadap situasi politik terkini di Indonesia.
Ia menyoroti bahwa ada ketidakhormatan terhadap keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan mengajak semua pihak untuk menjaga martabat demokrasi di negara ini.
Rhenald yang biasanya tidak terlibat dalam isu politik, kali ini menyatakan keprihatinannya setelah melihat mahasiswa dan alumni UI turun ke jalan untuk memperjuangkan keadilan.
“Saya memang tidak berada di sana, tapi hari ini saya melihat anak-anak saya mulai memainkan genderang UI,” ujar Rhenald seperti yang dilaporkan dalam video yang beredar (23/8/2024).
Ia menunjukkan bagaimana “genderang UI” telah dimainkan, sebagai simbol bangkitan dan perlawanan yang menggugah para alumni dan mahasiswa.
“Lagu ini membuat para alumni dan mahasiswa mungkin selalu merinding dan mereka semua ingin melakukan sesuatu demi kepentingan bangsa yang lebih besar,” ungkapnya.
Rhenald menyoroti bahwa ada yang tidak beres di negara ini, terutama terkait dengan tidak patuh terhadap keputusan MK.
“Mahasiswa saya turun ke jalan bersama dengan guru besar dan semuanya sepakat bahwa ada yang tidak beres di negara ini,” katanya.
Ia menegaskan bahwa jika keputusan MK hanya dihormati saat menguntungkan, hal ini tidak adil dan merusak tatanan hukum negara.
“Apa yang kurang lancar? Anda sudah membaca beritanya di media. Sekarang ada usaha untuk tidak patuh terhadap keputusan MK,” tegasnya.
