portaldetik.info informasi berita umum, harian, terkini, dan terupdate
Berita  

Netizen Berkumpul untuk Mengkonsolidasikan Respons terhadap Kondisi Demokrasi yang Dihabisi oleh Rezim Jokowi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Puluh ribu warganet berkumpul. Mereka melakukan konsolidasi merespons kondisi demokrasi hari ini.

Konsolidasi tersebut berlangsung melalui Space X, Rabu 21 Agustus 2024 pada pukul 20.00 WIB. Digelar Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).

Pantauan fajar.co.id, ada lebih dari 23 ribu orang yang mengikuti diskusi tersebut. Termasuk sejumlah pembicara.

Mereka di antaranya adalah Direktur YLBHI Muhammad Isnur, BEM SI Naufal, Akademisi Tita Anggraini, Serikat Pekerja Kampus Nabiyla Risfa, Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti, Jurnalis Narasi Zen RS, Ketua KIKA Satria Unggul, FRI Wahyu, dan Social Movement Insitute.

Konsolidasi itu mengangkat tema yang menyinggung Jokowi. Yakni “Konsolidasi Netizen X untuk Merespon Kondisi #DemokrasiDihabisi Rezim Jokowi.”

Hal tersebut membahas hasil rapat Baleg DPR yang mengabaikan putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 tentang ambang batas pencalonan. Kemudian putusan Nomor 70/PUU-XXII/2024 tentang pemaknaan syarat umur.

Putusan MK Nomor 60 telah melarang calon kepala daerah di bawah 30 tahun. Tapi hasil rapat Baleg mengabaikan hal tersebut.

Kemudian putusan MK Nomor 70 yang membolehkan partai tanpa kursi di DPR mengusung calon kepala daerah, ditafsir ulang dalam rapat Baleg itu. Menjadi partai yang boleh mengajukan calon kepala daerah tanpa kursi adalah yang tidak ada di parlemen. (Arya/Fajar)

Exit mobile version