Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan tanggapan terkait kebijakan Pj Gubernur Sulawesi Selatan dalam menggalakkan penanaman pisang jenis Cavendis dan Pisang Kepok di beberapa wilayah di Sulsel.
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar, melakukan program pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Sulsel untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem. Salah satu program yang dilakukan adalah penanaman pisang jenis Cavendis dan Pisang Kepok di lahan tidur.
Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pisang di dalam negeri maupun untuk ekspor. Kebutuhan pisang yang dikelola dengan baik masih cukup tinggi.
Namun, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tidak memberikan tanggapan terkait kebijakan tersebut. Ia menegaskan bahwa sebagai menteri pertanian, ia bertanggung jawab terhadap 460 jenis komoditas, termasuk 9 komoditas strategis.
Amran menjelaskan bahwa fokus kerja dalam satu tahun ke depan adalah memperkuat produksi berbagai komoditas strategis seperti padi dan jagung. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan peningkatan produksi komoditas strategis.
Amran yakin bahwa target tersebut dapat tercapai, seperti yang sudah dilakukan pada tahun 2017 dan 2021.
