Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN), Danis Sumadilaga, melaporkan bahwa kemajuan dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur telah mencapai 52,9 persen, atau hampir mencapai 53 persen. Progres ini terutama berlaku untuk pembangunan Batch 1 yang terdiri dari 40 paket proyek pembangunan.
“Progres pembangunan IKN Batch 1 saat ini mencapai 52,9 persen, hampir mencapai 53 persen pekerjaan,” ujar Danis di Kantor PUPR, Jakarta, pada Jumat (27/10).
Danis menjelaskan bahwa data tersebut merupakan pembaruan mengenai kemajuan pembangunan beberapa proyek Batch 1 di IKN hingga tanggal 19 Oktober 2023. Salah satu proyek yang sangat maju adalah pembangunan Kantor Presiden, yang mencapai 49,2 persen. Angka ini bahkan melebihi target yang ditetapkan sebesar 43,594 persen.
Selanjutnya, progres pembangunan Istana Negara mencapai 32,9 persen, Sekretariat Presiden mencapai 27,45 persen, dan pembangunan rumah tapak jabatan menteri mencapai 34,154 persen.
Meskipun pembangunan rumah tapak jabatan menteri sedikit terlambat dari target yang ditetapkan sebesar 36,174 persen, Danis memastikan bahwa ini bukanlah hal yang krusial yang menjadi hambatan.
“Pembangunan rumah tapak jabatan menteri mencapai 34,154 persen. Ini sedikit terlambat karena ada keterlambatan pasokan material,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa progres pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur telah mencapai lebih dari 40 persen.
