FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi, dengan jujur mengenai hasil survey belakangan ini mengenai tiga nama yang akan maju pada Pilpres 2024 mendatang.
Dari hasil survey Lembaga Survey Indonesia (LSI) yang diunggah Dedek, Prabowo unggul jauh dari Ganjar Pranowo.
Dedek kemudian menyinggung para pendukung Ganjar yang sering menyerang Presiden Jokowi atas isu politik dinasti yang dibangunnya.
“Saya sudah berkali-kali mengingatkan kepada teman-teman pendukung dan relawan Ganjar,” ujar Dedek dalam cuitan Twitternya (22/10/2023).
Dikatakan Dedek, semakin Presiden Jokowi diserang oleh pendukung Ganjar, semakin terbuka pula peluang bagi Prabowo untuk membangun kerjasama politik dengan Jokowi.
“Semakin teman-teman menyerang Jokowi, semakin terbuka ruang bagi PSI untuk membangun asosiasi politik dengan Jokowi,” tukasnya.
Dengan demikian, kata Dedek, elektabilitas Prabowo akan semakin tinggi mengungguli dua nama lainnya.
“Maka semakin tinggi pula elektabilitas Prabowo. Berpikir secara strategis, bertindak secara taktis!,” tandasnya.
Melihat hasil survey LSI, saat melakukan simulasi dua pasangan, antara Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran, terlihat jelas keunggulan dari pasangan Prabowo.
Prabowo unggul 48,9 persen atas Ganjar yang hanya meraih suara 32,8 persen. Sementara sisanya, 18,3 persen tidak menentukan pilihan.
Begitu juga ketika disimulasikan dengan tiga pasangan, ditambah pasangan Anies-Cak Imin, Prabowo masih unggul di antara yang lainnya.
Prabowo yang dipasangkan dengan Gibran meraih suara 35,9 persen.
