Berita  

Saran Anggota DPR untuk Kasus Keracunan MBG: Dana Ortu atau Sekolah?

Kasus keracunan siswa setelah makan makanan bergizi gratis (MBG) menjadi sorotan publik saat ini. Menurut data dari Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), jumlah pelajar yang menjadi korban keracunan telah mencapai 5.360 anak. Angka ini disebut sebagai hitungan terendah yang tercatat, sedangkan JPPI memperkirakan jumlah korban yang tidak terdata jauh lebih banyak.

Dalam menghadapi situasi ini, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Charles Honoris, menyatakan solusi konkret terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) pasca-kasus keracunan. Dia mengusulkan dua opsi, yaitu memberikan dana langsung kepada orang tua atau mengembalikan pengelolaan makanan ke pihak sekolah. Tujuannya adalah untuk menjamin kualitas dan keamanan makanan anak-anak.

Pernyataan Charles disambut baik oleh akun Instagram terverifikasi @berita_gosip yang mengajukan pertanyaan kepada warganet mengenai pilihan solusi yang mereka dukung. Banyak warganet setuju dengan pemberian dana kepada orang tua untuk menyiapkan bekal makanan anak. Mereka bahkan membagikan pengalaman pribadi tentang pengaturan makanan di sekolah dan mengusulkan penerapan yang lebih baik dalam hal tersebut. Situasi ini memunculkan diskusi yang relevan mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan kualitas pelayanan makanan di lingkungan pendidikan secara keseluruhan.

Source link