Pemberian bantuan sosial tunai bagi 35 juta keluarga menjadi langkah pemerintah dalam mengatasi penurunan daya beli masyarakat saat ini. Bantuan tersebut diberikan sebesar Rp 900 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM) dengan harapan agar bisa cair dalam dua pekan ke depan. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menyebut bantuan tersebut sebagai bantuan langsung tunai sementara (BLTS) senilai Rp 300 ribu per keluarga untuk tiga bulan, yakni Oktober, November, dan Desember. Proses pencairan BLTS sudah berjalan dan diharapkan dapat mempertahankan daya beli masyarakat. Total anggaran yang disiapkan untuk BLTS mencapai Rp 31,54 triliun, dengan harapan bantuan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh keluarga penerima manfaat. Selain itu, bantuan BLT juga sudah disalurkan sebelumnya melalui program keluarga harapan (PKH) kepada 20,88 juta keluarga penerima manfaat. Selain itu, terdapat program PKH murni yang juga memberikan bantuan sebesar Rp 2,8 juta per tahun kepada 398.714 keluarga penerima. Hadirnya berbagai jenis bantuan sosial dari pemerintah, termasuk BLTS, menjadi salah satu upaya untuk menjaga daya beli masyarakat.
Pemerintah Salurkan Bansos Tunai untuk 35 Juta Keluarga
Read Also
Recommendation for You

Dian Sandi Utama, Juru Bicara PSI, memberikan respons terhadap tudingan yang menyerangnya terkait polemik ijazah…

Denny Indrayana, seorang pakar hukum tata negara, telah memberikan dukungan hukum kepada Roy Suryo dan…

Sorotan publik kembali menyorot dugaan kejanggalan ijazah Mantan Presiden Joko Widodo setelah Abdul Gafur Sangadji…

Herwin Sudikta, seorang pegiat media sosial, secara terbuka mengkritik kehadiran Penasihat Kapolri, Irjen Pol (Purn)…

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mendapat pujian luas dari publik dan pengamat atas langkahnya untuk…







