Tindakan nepotisme di Pemerintahan Indonesia tampaknya semakin menjadi hal yang biasa. Kali ini, Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, menjadi sorotan karena melantik anaknya, Hj Karmila Muhidin, sebagai Komisaris Non Independen Bank Kalsel. Pelantikan putri sulungnya ini menuai banyak sorotan karena publik mulai menyoroti praktik nepotisme yang semakin terang-terangan di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Selain Karmila, adiknya, Rahmah Hayati, juga sudah duduk di kursi Dewan Pengawas RSUD Ulin Banjarmasin. Meskipun dituduh melakukan nepotisme, Muhidin menjelaskan bahwa penunjukan anaknya adalah strategi koordinatif, agar keluhan masyarakat bisa tersampaikan dengan lebih mudah. Namun, penjelasan tersebut justru memperkuat anggapan bahwa posisi publik kini dimanfaatkan sebagai saluran komunikasi internal keluarga. Masyarakat semakin geram karena Bank Kalsel, sebagai simbol kebanggaan masyarakat Banua, seharusnya menjaga netralitasnya. Penunjukan komisaris seharusnya melalui proses seleksi terbuka dan ketat, bukan berdasarkan hubungan keluarga.
Nepotisme Gubernur Kalsel: Anak Jadi Komisaris Bank BUMD
Read Also
Recommendation for You

Kegembiraan terpancar di wajah anak-anak ketika menghadiri kegiatan di Gramedia Summarecon Mall Serpong. Sebanyak 154…

Pengusulan nama Presiden ke-2 sebagai calon pahlawan nasional terus menjadi perbincangan hangat belakangan ini. Majelis…

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan pujian kepada Presiden Prabowo Subianto atas pengakuan tanggung jawabnya terkait…

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa meminta maaf kepada kementerian dan pemerintah daerah atas pemangkasan anggaran, namun…








