Momen NBA Draft selalu dinantikan oleh penggemar bola basket di seluruh dunia sebagai ajang untuk tim-tim NBA menemukan pemain berbakat yang bisa menjadi pilar utama tim mereka di masa depan. Namun, tidak semua draft memenuhi ekspektasi, dan beberapa di antaranya malah dianggap sebagai yang terburuk dalam sejarah liga. Salah satunya adalah NBA Draft tahun 2000, di mana draft ini dikenal karena minimnya dampak pemain top-10 terhadap kompetisi. Beberapa pemain pilihan awal tidak mampu berkembang menjadi bintang seperti yang diharapkan, membuat draft ini termasuk dalam daftar draft terburuk sepanjang sejarah NBA.
Selain NBA Draft 2000, ada juga NBA Draft 2006 yang dianggap memiliki kesalahan besar dalam pemilihan. Beberapa pemain teratas dalam draft ini, seperti Adam Morrison, Tyrus Thomas, dan Shelden Williams, tidak mampu memenuhi ekspektasi yang tinggi. Meskipun ada juga pemain sukses seperti LaMarcus Aldridge dan Andrea Bargnani, draft ini tetap dianggap minim bintang sejati. Hal ini membuat draft tahun 2006 masuk dalam daftar draft terburuk sepanjang sejarah NBA.
Selain itu, NBA Draft 1989 juga termasuk dalam daftar draft terburuk sepanjang sejarah liga. Pemain-pemain top yang dipilih pada draft ini, seperti Pervis Ellison, Danny Ferry, dan J.R. Reid, tidak mampu mencapai level yang diharapkan. Draft ini dianggap minim kontribusi jangka panjang, karena banyak pemain yang tampil biasa-biasa saja dan tidak mampu bersinar di level tertinggi.
Draft NBA 2002 juga tidak luput dari kritik, terutama karena tema cedera yang mendominasi draft ini. Pemain-pemain seperti Yao Ming dan Jay Williams terganggu oleh cedera yang menghambat perkembangan karier mereka. Meskipun ada beberapa pemain seperti Amare Stoudemire dan Caron Butler yang berhasil menembus jajaran All-Star, draft ini dianggap minim bintang utama. Terakhir, draft terburuk sepanjang sejarah NBA adalah NBA Draft 2001, di mana pilihan nomor satu, Kwame Brown, sering disebut sebagai salah satu “bust” terbesar dalam sejarah liga. Meskipun ada beberapa pemain sukses dari draft ini seperti Tyson Chandler, Jason Richardson, dan Pau Gasol, draft ini masih dianggap sebagai yang terburuk karena banyak pemain yang gagal memenuhi ekspektasi.
Dalam sejarah NBA, draft merupakan momen penting yang dapat menentukan arah masa depan sebuah tim. Risiko selalu ada dalam pemilihan pemain muda, namun dengan kombinasi potensi dan keberuntungan, tim-tim NBA terus berharap agar setiap draft menghasilkan generasi emas berikutnya. Meskipun ada draft-draft terburuk sepanjang sejarah liga, harapan untuk menemukan bintang baru tetap tinggi setiap tahunnya.
