Salah satu kader PKB, Umar Hasibuan mengomentari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terkait klarifikasi yang ia berikan terkait panggilan “raja” dan “patih” atau “mahapatih”. Dalam klarifikasi yang disampaikan melalui akun TikTok miliknya, Dedi menegaskan bahwa tidak pernah ada budaya panggilan seperti itu selama menjabat sebagai Bupati Purwakarta maupun Gubernur Jawa Barat. Umar Hasibuan pun memberikan respons melalui akun media sosial pribadinya dengan menyindir bahwa setelah Jokowi, kini muncul sosok baru yaitu Dedi Mulyadi yang disebut sebagai raja. Umar juga menyoroti rakyat yang tidak capek memiliki pemimpin seperti ini. Setelah memberikan tanggapannya, Umar mengaku mendapatkan bully dari fans Gubernur Jawa Barat tersebut. Pesan ini disampaikan dalam sebuah media tanpa tanda tautan dengan penulisan penulis yang jelas.
Umar Hasibuan Sentil Dedi Mulyadi: Pemimpin Modelan yang Nggak Capek?

Read Also
Recommendation for You

Pemerintah dan Badan Gizi Nasional terus menyosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Balai Kelurahan…

Polemik empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara terus menjadi perbincangan, dengan Eks Sekretaris BUMN,…

Kisruh seputar lagu Nuansa Bening yang melibatkan Vidi Aldiano dan Keenan Nasution terus berlanjut tanpa…

Pakar Hukum Tata Negara Prof. Jimly Asshiddiqie memberikan tanggapannya terkait persoalan empat pulau antara Aceh…

Pengumuman kelulusan tahap 2 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 masih belum ada…