Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu, mengkritik Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, terkait ide penjualan minyak jelantah dalam program makan bergizi gratis (MBG). Didu menyoroti gagasan Dadan yang menyarankan untuk menjual minyak jelantah dengan harga tinggi untuk digunakan sebagai bioavtur untuk pesawat terbang. Kritik tersebut disampaikan melalui cuitan di media sosial pribadinya, di mana Didu menilai ide tersebut aneh. Sementara itu, Didu juga menilai Dadan gagal dalam menjalankan tugas utamanya, serta terlalu banyak memiliki ide-ide yang kontroversial. Komentar Didu ini menuai perhatian publik terkait kebijakan BGN yang menjadi diskusi hangat di media.
Bos BGN Kritik Tajam Jual Minyak Jelantah: Apa Kata SEO?

Read Also
Recommendation for You

Pemerintah telah memutuskan sengketa empat pulau antara Pemprov Sumatera Utara dan Aceh. Keputusan ini diumumkan…

Muhammad Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN, memberikan sorotan tajam terhadap dua Menteri dalam kabinet…

Pernyataan dari politisi senior PDI Perjuangan, Beathor Suryadi, mengenai ijazah Jokowi tengah menjadi perhatian publik….

Kuliah umum dengan tema “Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap Kewenangan Daerah yang Bersifat Khusus” berlangsung…