Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menerima berbagai kritik setelah menyampaikan bahwa peserta job fair yang membludak di Bekasi bukan merupakan tanda sulitnya mencari kerja. Salah satu kritik datang dari Pegiat Media Sosial Anne Serlo, yang menilai pernyataan Kemnaker mencerminkan pembenaran atas keterbatasan lapangan kerja. Menurut Anne, pernyataan tersebut tidak sesuai dengan realitas di lapangan tenaga kerja yang mengalami krisis. Ia menegaskan bahwa antusiasme ribuan pencari kerja seharusnya mencerminkan kegagalan sistem dalam menyediakan lapangan kerja yang memadai dan berkualitas. Anne menilai sikap Kemnaker cenderung mengabaikan fakta bahwa jutaan pekerja produktif saat ini terjebak dalam ketidakpastian ekonomi, dengan upah rendah dan pekerjaan informal. Sebagai pemangku kebijakan, Anne menyarankan pemerintah agar melihat kejadian di Bekasi sebagai sinyal kegagalan yang perlu diperhatikan, bukan sebagai suatu prestasi.
Langkah Kemnaker Atasi Langkanya Lapangan Kerja di Job Fair

Read Also
Recommendation for You

Muhammad Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN, memberikan sorotan tajam terhadap dua Menteri dalam kabinet…

Pernyataan dari politisi senior PDI Perjuangan, Beathor Suryadi, mengenai ijazah Jokowi tengah menjadi perhatian publik….

Kuliah umum dengan tema “Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap Kewenangan Daerah yang Bersifat Khusus” berlangsung…

Pertanyaan seputar keabsahan ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), kembali menjadi sorotan. Kali ini,…