Perayaan Iduladha atau yang dikenal sebagai hari kurban selalu menjadi momen yang dinantikan oleh para pengusaha peternakan. Saat ini, banyak pengusaha peternakan yang menjual sapi kurban milik mereka, terutama jika sapi peliharaan mereka dipilih oleh pejabat untuk dijadikan hewan kurban. Seperti contohnya sapi jantan bernama Bruno Gemoy, yang dipilih oleh Presiden Prabowo Subianto untuk perayaan Iduladha 1446 Hijriah. Bruno adalah sapi jenis Simental dengan berat 845 kilogram yang dibeli dari peternak di Surabaya bernama Suyatno. Saat ini, Bruno dirawat secara eksklusif di kandang Rojo Koyo Farm di Surabaya sebelum nantinya diserahkan kepada pemerintah daerah.
Untuk memberikan perawatan yang ekstra, Bruno ditempatkan di kandang khusus yang dipisahkan dari hewan ternak lain. Kandangnya dilengkapi dengan fasilitas seperti kipas angin dan blower untuk menjaga suhu tetap sejuk. Lantai kandang dilapisi dengan material khusus dan dibersihkan secara rutin untuk kenyamanan maksimal. Bruno makan sekitar 80 kilogram makanan setiap harinya, yang terdiri dari pelepah jagung, tongkol, limbah tahu-tempe, dan dedak.
Suyatno, pemilik peternakan, telah merawat Bruno sejak sapi tersebut berusia tiga tahun dengan berat awal sekitar 300 kilogram. Karena Bruno dipilih sebagai hewan kurban Presiden, Suyatno memberikan perawatan ekstra termasuk sterilisasi kandang, sistem sirkulasi udara yang baik, pemberian suplemen, pemijatan, dan pemandian rutin. Semua upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa Bruno dalam kondisi terbaik saat diserahkan sebagai hewan kurban.
