Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengomentari polemik seputar keaslian ijazah mantan presiden, Joko Widodo, dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Prabowo mengekspresikan ketidakpuasannya atas desakan masyarakat yang terus mempertanyakan latar belakang pendidikan Jokowi. Baginya, yang terpenting bukanlah ijazah, melainkan capaian konkret yang telah dicapai oleh Jokowi selama dua periode kepemimpinannya. Prabowo menilai bahwa Jokowi berhasil membawa kemajuan signifikan bagi Indonesia selama 10 tahun masa jabatannya.
Respons terhadap pernyataan Prabowo datang dari Dokter Tifa, yang selama ini kerap menunjukkan keraguan terhadap keaslian ijazah Jokowi. Melalui akun Twitter pribadinya, Dokter Tifa menegaskan bahwa dirinya, serta masyarakat Indonesia, tidak akan mengkritisi latar belakang pendidikan Prabowo. Ia menilai bahwa rekam jejak hidup Prabowo sudah jelas, mulai dari masa bayi hingga usia saat ini.
Dokter Tifa juga menjelaskan alasan di balik keraguan yang ia tunjukkan terhadap Jokowi. Baginya, ketidakjelasan dalam riwayat hidup dan pendidikan Jokowi, terutama dalam hal ijazah S1 dari Universitas Gadjah Mada, menjadi dasar kuat untuk terus mengajukan pertanyaan kritis. Dokter Tifa mempertegas pandangannya dan menunjukkan bahwa riwayat hidup Prabowo jauh lebih transparan dan tidak memerlukan pertanyaan lebih lanjut.