Pegiat media sosial dan Ahli Epidemiologi, Dokter Tifauzia Tyassuma, menyoroti kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terjadi di berbagai daerah. Menurutnya, rentetan kasus keracunan yang terjadi menunjukkan pola yang masif dan semakin terstruktur. Dokter Tifa mengemukakan pendapat bahwa kemungkinan besar ada sabotase yang dilakukan dalam pelaksanaan program MBG tersebut, dengan tujuan untuk melemahkan citra Presiden Prabowo. Oleh karena itu, ia menyarankan agar Presiden Prabowo melakukan evaluasi dan pendekatan yang berbeda terhadap program MBG.
Dalam menghadapi maraknya kasus keracunan, Tifa mengusulkan agar semua hal terkait program MBG dijaga dengan ketat dan melibatkan sekolah sebagai pertimbangan. Dia juga menegaskan pentingnya pemeriksaan makanan terkait tingkat kematangan dan antisipasi terhadap bakteri berbahaya, terutama jika ada unsur kesengajaan. Tifa menekankan pentingnya makanan yang matang dan terjaga dari bakteri berbahaya seperti Clostridium. Dengan demikian, langkah-langkah preventif harus diambil untuk menjaga kualitas dan keamanan makanan yang disajikan melalui program MBG.