Yayasan mitra Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Media Berkat Nusantara (MBN) telah mengunjungi Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan penggelapan dana dari mitra dapur Ira Mesra Destiawati (59). Pengacara dari yayasan tersebut, Timoty Ezra Simanjuntak mengkonfirmasi bahwa ketua yayasan telah dipanggil untuk memberikan keterangan di Polres Jaksel. Penegakan hukum ini merupakan kali pertama bagi pemilik yayasan MBG di Kalibata untuk dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Meskipun terjadi perbedaan pendapat terkait perhitungan dana, Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) membantah tudingan penggelapan tersebut. Untuk menyelesaikan masalah ini, MBN bersama tim pengelola dapur masih memerlukan data transparan terkait dana yang disebut. Dalam upaya menemukan solusi, mereka akan mempertimbangkan pendapat Badan Gizi Nasional (BGN) serta arahan yang diberikan.
Laporan penggelapan dana senilai Rp975.375.000 oleh Yayasan Makan Bergizi Gratis (MBG) telah dilaporkan oleh mitra dapur di Kalibata ke pihak kepolisian. Hal ini tertulis dalam laporan yang diterima oleh Polres Metro Jakarta Selatan pada tanggal 10 April. Kejadian ini melibatkan kerjasama antara Ibu Ira dengan pihak yayasan dan SPPG Kalibata, di mana telah disediakan lebih dari 65.025 porsi makanan. Meski kesepakatan harga awal per porsi adalah Rp15 ribu, namun ada perubahan menjadi Rp13 ribu di tengah perjalanan.
Sebagai upaya menjelaskan dan membuka transparansi, pihak yayasan berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan ini dan memastikan pencairan dana mitra dapur sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya.
