Berita  

Said Didu Blak-Blakan: Erick Thohir Gagal Kelola BUMN

Said Didu, mantan sekretaris BUMN, memberikan tanggapannya terkait dengan kabar bahwa Danantara telah mengalihkan sejumlah perusahaan BUMN. Dalam responnya, Said Didu lebih fokus pada kinerja Menteri BUMN, Erick Thohir. Melalui cuitan di akun media sosial pribadinya, Said Didu mengungkapkan keraguan mengenai kinerja Erick Thohir sebagai Menteri BUMN, bahkan menyebut bahwa Thohir gagal dalam menjalankan tanggung jawabnya.

Mengingat hal ini, Said Didu menyatakan harapannya agar terus ada pengawasan terhadap Danantara, sebuah lembaga terbaru. Sebelumnya, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) menyelenggarakan Townhall Meeting di mana CEO Danantara, Rosan, menyatakan bahwa ada 844 perusahaan BUMN yang menjadi bagian dari sovereign wealth fund itu.

Rosan menekankan bahwa sejak diluncurkan, Danantara telah bergerak cepat dan telah resmi memiliki 844 perusahaan BUMN sejak 21 Maret. Kehadiran Danantara dipandang tepat karena terjadi saat ketegangan geopolitik dunia meningkat, memperlihatkan pentingnya bergantung pada kekuatan ekonomi dalam negeri. Keberadaan Danantara ini memunculkan perhatian dan perdebatan yang terus berlanjut di publik.

Source link