Berita  

Mobile Legends: Pendapat Gubernur Dedi Mulyadi

Rencana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk memberdayakan siswa nakal dengan program pendidikan dan pembinaan di Barak Militer masih menarik perhatian publik. Dalam merinci kriteria siswa yang akan terlibat dalam program tersebut, Dedi Mulyadi menyebutkan beberapa di antaranya yaitu pelaku tawuran, konsumen alkohol, dan pecandu permainan daring seperti Mobile Legends.

Menurut Dedi Mulyadi, siswa-siswa yang terlibat dalam kenakalan jelas terlihat dari perilaku mereka yang tidak teratur, seperti sulit tidur di malam hari dan sulit bangun di pagi hari. Mereka juga cenderung melawan orang tua, melakukan ancaman, menyebabkan keributan di sekolah, serta sering bolos dan tidak pernah sampai ke sekolah.

Program pembinaan ini akan diterapkan secara bertahap, dimulai dari daerah rawan kenakalan remaja, dan kemudian diperluas ke seluruh wilayah kabupaten/kota di Jawa Barat. Tujuan dari program ini adalah untuk membentuk kedisiplinan dan rasa tanggung jawab siswa melalui pola hidup militer.

Dedi Mulyadi juga menegaskan bahwa siswa yang terlibat dalam kenakalan yang serius, bahkan mengarah pada tindakan kriminal, akan mendapat bimbingan khusus. Orang tua siswa diharapkan dapat memberikan pernyataan tertulis untuk menyerahkan anak-anak mereka ke barak TNI atau Polri untuk mendapat pembinaan lebih lanjut.

Source link