Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membagikan pengalamannya saat menjadi aktivis, mengungkapkan bahwa dia sering ditangkap polisi. Pernyataan ini menimbulkan keraguan dari sejumlah pihak, termasuk kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan. Umar menyampaikan skeptisnya terhadap klaim Bahlil tersebut, mengutip unggahan yang menyebutkan hal tersebut. Bahlil menjelaskan pengalamannya di hadapan para santri saat mengunjungi Pesantren dan Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman, di mana dia menegaskan bahwa tidak berasal dari keluarga berada seperti apa yang selama ini banyak dikira orang. Dia merasa kehidupannya tidak jauh berbeda dengan anak-anak pesantren pada umumnya. Bahlil juga mengisahkan bagaimana sejak kecil ia membantu ibunya dengan berbagai pekerjaan, termasuk menjual kue di sekolah dan bahkan menjadi kondektur angkot saat SMP. Saat menjadi mahasiswa, Bahlil mengakui sering ditangkap polisi saat terlibat dalam aksi demonstrasi, serta mengalami berbagai kesulitan hidup, seperti menjadi loper koran dan tinggal di asrama.
Bahlil Cerita Kesulitan Hidup hingga Ditangkap Polisi saat Demo: Umar Hasibuan

Read Also
Recommendation for You

Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid, mengekspresikan kekhawatiran terhadap dampak industri pertambangan di daerahnya. Dalam…

Rencana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk memberdayakan siswa nakal dengan program pendidikan dan pembinaan…

Said Didu, mantan sekretaris BUMN, memberikan tanggapannya terkait dengan kabar bahwa Danantara telah mengalihkan sejumlah…

Pegiat media sosial Tommy Shelby ikut mengomentari berita utang TNI Angkatan Laut kepada PT Pertamina…