Juru Bicara PDI Perjuangan, Guntur Romli, memberikan sorotan tajam terhadap Kejaksaan Agung dan Menteri BUMN Erick Thohir setelah keduanya dikabarkan bertemu di tengah upaya membongkar kasus korupsi di PT Pertamina. Melalui akun pribadinya, Guntur Romli menilai pertemuan tersebut melanggar etika penegakan hukum. Ia menyoroti bagaimana Kejaksaan Agung, sebagai lembaga penegak hukum, bisa bertemu dengan Menteri BUMN terkait kasus yang sedang diselidiki. Guntur juga mempertanyakan kesempatan Kejaksaan Agung untuk tetap netral dalam mengusut kasus korupsi yang melibatkan anak usaha Pertamina. Selain itu, ia menyebutkan kemungkinan penyalahgunaan kekuasaan dengan adanya RUU kejaksaan yang baru, yang bisa membuat lembaga tersebut menjadi lebih kuat dan bertindak sesuai kehendaknya. Terlepas dari itu, ia menyoroti kekhawatiran bahwa Jaksa Agung mungkin kehilangan integritasnya dalam menangani kasus korupsi seperti ini.
Pertemuan Jaksa Agung dan Erick Thohir Langgar Etika: Tanggapan PDIP & LPH

Read Also
Recommendation for You

Aksi penolakan terhadap revisi Undang-Undang TNI yang disahkan oleh DPR RI terus dilakukan oleh kalangan…

Serangkaian teror terhadap kantor media Tempo telah menarik perhatian banyak pihak, termasuk pengamat, politisi, dan…

Fedi Nuril Menyayangkan Respons Hasan Nasbi Terhadap Teror Kepala Babi yang Ditujukan ke Jurnalis Tempo…

Presiden Prabowo Subianto telah menerima surat dari sejumlah pemimpin dunia yang tertarik untuk mempelajari program…

Kritik Terhadap Pernyataan Jubir Istana Terkait Teror Kepala Babi ke Redaksi Tempo Pernyataan Kepala Kantor…