Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) mengalami pengunduran diri Direktur Utama, Yuddy Renaldi. Pengunduran diri ini didasari alasan pribadi dan telah diterima oleh manajemen perseroan pada 4 Maret 2025. Keputusan ini akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan yang berlaku.
Dalam keterangan yang disampaikan manajemen Bank BJB, pengunduran diri Yuddy Renaldi tidak akan mengganggu kegiatan usaha, operasional, dan layanan bank. Bank BJB menekankan komitmen untuk tetap memberikan layanan terbaik kepada nasabah serta menjaga kinerja perusahaan dengan baik.
Meskipun belum ada pengumuman resmi mengenai pengganti Yuddy Renaldi, Bank BJB tetap fokus pada pertumbuhan positif. Bank ini telah menunjukkan kinerja baik dalam beberapa tahun terakhir dengan inovasi layanan perbankan digital dan kontribusi pembangunan ekonomi di Jawa Barat dan Banten. Perubahan ini merupakan langkah penting dalam kepemimpinan Bank BJB, salah satu bank daerah terbesar di Indonesia.