Dalam upaya untuk memberikan perlindungan kesehatan maksimal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di perbatasan, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakhrulloh selalu menekankan pentingnya akses fasilitas kesehatan yang mudah dijangkau. Hal ini sebagai tanggapan terhadap kendala yang sering dihadapi ASN, seperti antrean panjang dan jarak yang jauh untuk mendapatkan perawatan medis.
Dalam webinar ke-96 Korpri dengan tema Peningkatan Layanan Kesehatan untuk ASN, Zudan menyoroti masalah tersebut serta menyatakan perlunya pelayanan kesehatan yang efisien dan menyeluruh untuk ASN, terutama bagi yang berada di daerah perbatasan. Ia pun menekankan pentingnya perlindungan kesehatan maksimal bagi ASN yang berisiko tertular penyakit di rumah sakit rawan.
Menanggapi hal ini, Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS, Lily Kresnowati mengakui tantangan yang dihadapi ASN dalam akses terhadap layanan kesehatan. Ia menegaskan bahwa kesenjangan akses kesehatan masih menjadi kendala dalam implementasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan akan terus diperjuangkan bersama instansi terkait.
Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Rujukan Dirjend Kesehatan Lanjutan Kemenkes, Sunarto juga ikut memberikan masukan dengan menyarankan agar KORPRI memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran akan kesehatan di kalangan ASN. Dengan pengetahuan kesehatan yang lebih baik, gaya hidup sehat, dan pemantauan kebugaran tubuh secara teratur, diharapkan ASN dapat memperlakukan kesehatan sebagai prioritas utama.