Pemerintah melalui TNI Angkatan Laut sedang serius dalam upaya pembongkaran pagar laut ilegal. Pada Rabu, 22 Januari 2025, personel TNI AL bersama sejumlah lembaga terkait melaksanakan tindakan tersebut di pesisir utara Tangerang, Banten. Total personel gabungan yang terlibat mencapai 2.623 orang. Proses pembongkaran dimulai sejak pukul 11.15 WIB dengan keterlibatan 2.000 personel, 1.000 nelayan, dan beberapa pihak seperti Kementerian KKP, Komisi 4 DPRI, Polri, dan TNI AL. TNI AL sendiri mengerahkan 753 pasukan untuk operasi ini. Selain itu, berbagai lembaga lain seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Polair, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai RI, Badan Keamanan Laut (Bakamla), dan Pemerintah Provinsi Banten juga turut berkontribusi dengan mengerahkan personel. Sekitar 1.115 nelayan dari berbagai kelompok, termasuk Paguyuban Nelayan Pantai Tanjung Pasir dan kelompok nelayan di Teluknaga, juga berpartisipasi dalam agenda ini. Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama I Made Wira Hady, menjelaskan bahwa proses pembongkaran akan disesuaikan dengan kondisi cuaca. Dengan melibatkan berbagai pihak dan koordinasi yang baik, diharapkan pembongkaran ini dapat dilaksanakan dengan sukses.
“Membongkar Pagar Laut Ilegal: Penemuan Menjanjikan”

Read Also
Recommendation for You

Pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti, mengungkapkan kebingungannya terkait kondisi penerbangan di Indonesia. Ia menyoroti banyaknya…

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) telah mengumumkan Hasil Akhir Seleksi (Kelulusan) Pasca Sanggah…

Anggota Komisi V DPR RI, Teguh Iswara Suardi, dari Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan II, menyampaikan…

Ratusan dosen ASN dari berbagai daerah turun ke jalan di Jakarta, menyuarakan kegelisahan mereka terkait…

Wacana reshuffle kabinet terhadap menteri yang tidak bekerja sungguh-sungguh untuk kepentingan rakyat, seperti yang dilontarkan…