Habib Rizieq Shihab, mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), mengeluarkan pernyataan tegas terkait dugaan korupsi yang melibatkan mantan Presiden Joko Widodo. Ia mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menangkap Jokowi dan meminta Presiden Prabowo Subianto untuk tidak melindungi mantan presiden tersebut. Habib Rizieq menegaskan bahwa Prabowo harus bersama-sama dengan rakyat untuk menangkap Jokowi dan menjebloskannya ke penjara.
Selain itu, Habib Rizieq juga mengajak Presiden Prabowo untuk bersama-sama memerangi korupsi di Indonesia. Dia menekankan pentingnya untuk bertindak nyata dalam memberantas koruptor di negara ini. Pernyataan Habib Rizieq ini menanggapi laporan yang menyebutkan bahwa Jokowi masuk dalam daftar tokoh korup dunia. Meskipun belum ada konfirmasi resmi atau bukti konkret yang mendukung klaim tersebut, Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) baru-baru ini memasukkan Jokowi sebagai salah satu finalis dalam daftar tokoh paling korup di dunia untuk tahun 2024.
Jokowi sendiri merespons tuduhan tersebut dengan mempertanyakan dan meminta bukti konkret atas klaim yang diajukan kepadanya. Ia menegaskan bahwa dirinya sering difitnah dan mendapat tuduhan tanpa dasar. Selain Jokowi, daftar tokoh korup dunia juga mencakup nama-nama seperti Presiden Kenya William Ruto dan Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu. Dalam situasi ini, Habib Rizieq meminta tindakan nyata dan transparansi dalam menangani kasus dugaan korupsi yang melibatkan Jokowi, serta meminta Prabowo untuk bersikap tegas dan bergabung dalam memberantas korupsi di Indonesia.