Program unggulan yang dijanjikan oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengenai makan bergizi gratis akhirnya dimulai pada Hari Senin. Terdapat 190 titik pelaksanaan program ini yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia. Program ini dimulai tanpa menunggu 100 hari, bahkan tepat pada hari ke-78 Prabowo menjadi Presiden. Hasan Nasbi dari Kepresidenan Republik Indonesia menyatakan bahwa program ini merupakan tonggak bersejarah bagi bangsa Indonesia karena pertama kalinya negara melaksanakan program pemenuhan gizi yang berskala nasional untuk balita, anak sekolah, santri, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Berdasarkan informasi dari Badan Gizi Nasional (BGN), terdapat 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang sudah siap beroperasi. Dapur-dapur ini tersebar di berbagai provinsi di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua. Setiap Dapur MBG dikendalikan oleh seorang kepala SPPG yang telah ditunjuk oleh BGN. Mereka bekerja sama dengan ahli gizi dan akuntan untuk memastikan kualitas gizi makanan serta kelancaran distribusinya. Ini merupakan langkah penting dalam upaya pemenuhan gizi masyarakat Indonesia secara luas.