Menag Nasaruddin Umar sedang mempertimbangkan untuk memberikan libur sekolah selama bulan Ramadan agar murid dapat lebih fokus pada ibadah. Ia menjelaskan bahwa pondok pesantren sudah biasa memberikan libur saat Ramadan tiba, dan wacana ini masih dalam tahap diskusi untuk diterapkan di sekolah-sekolah lainnya. Nasaruddin menekankan pentingnya bulan Ramadan sebagai waktu untuk meningkatkan ibadah bagi umat Islam dan berharap agar peserta didik dapat memanfaatkan waktu libur untuk kegiatan spiritual seperti mengaji, menghafal Al-Qur’an, dan beramal sosial. Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi’i juga telah menyampaikan ide ini, meskipun belum ada pembahasan mendalam di tingkat pemerintah. Tujuan dari wacana ini adalah agar Ramadan menjadi lebih bermakna secara spiritual dan sosial bagi semua kalangan, baik anak-anak maupun dewasa.
Menag Nasaruddin Wacanakan Libur Ramadan: Penemuan Menjanjikan

Read Also
Recommendation for You

Pengamat politik, Rocky Gerung, mengomentari dugaan keterlibatan menantu mantan Presiden Jokowi, Bobby Nasution, dalam kasus…

Ferdinand Hutahaean, seorang politikus PDI Perjuangan, memberikan komentarnya terkait laporan mantan Presiden Jokowi yang kini…

Setelah melepaskan jabatan sebagai presiden, tiga mantan presiden Indonesia memiliki kesibukan yang berbeda menurut Chusnul…

Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Budiman Sudjatmiko, mengeluarkan pernyataan kontroversial mengenai bantuan sosial…

Pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto, memberikan sorotan tajam terkait isu ijazah palsu mantan Presiden Jokowi…