Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam peresmian tujuh pos lintas batas negara (PLBN).
Acara tersebut berlangsung di PLBN Napan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (1/10). Tujuh PLBN yang diresmikan meliputi Napan, Serasan, Jagoi Babang, Long Nawang, Labang, Sei Nyamuk Sebatik, dan Yetetkun.
Dalam acara peresmian, Mendagri Tito menekankan bahwa kehadiran Presiden Jokowi semakin menguatkan visi pemerintah dalam memperhatikan pembangunan dari pinggiran. “Kami berterima kasih kepada Bapak (Presiden) atas kehadiran dan sekaligus meresmikan tujuh pos lintas batas. Mohon kiranya Bapak memberikan arahan,” ujar Tito dalam keterangannya di Jakarta.
Peresmian tujuh PLBN ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2015 mengenai Percepatan Pembangunan PLBN Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan, serta Inpres Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan PLBN. Hingga saat ini, telah terealisasi 15 PLBN, di mana delapan di antaranya telah beroperasi. Beberapa di antara PLBN yang sudah aktif adalah PLBN Aruk, Entikong, dan Badau di Kalimantan Barat, serta beberapa PLBN di NTT dan Papua.
“Insyaallah hari ini tujuh PLBN baru akan diresmikan oleh Bapak (Presiden). Sejak 21 Oktober 2022, BNPP telah melakukan langkah-langkah untuk mengoperasikan ketujuh PLBN,” jelas Tito.
