portaldetik.info informasi berita umum, harian, terkini, dan terupdate
Berita  

Golkar akan mendapatkan keuntungan dengan Majunya Gibran sebagai Cawapres Prabowo, kata Pengamat

Analisis komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan keputusan Rapimnas Partai Golkar untuk mengusung putra sulung Presiden Jokowi sebagai calon Wakil Presiden Prabowo Subianto pada Sabtu, 21 Oktober 2023, tidak mengejutkan.

“Kejutan tidak ada. Ini sudah lama dibicarakan dan Golkar pasti memiliki agenda politik dan tujuan tertentu dengan menetapkan Gibran sebagai cawapres,” katanya, Sabtu 21 Oktober 2023.

Hendri mengatakan salah satu tujuan tersebut adalah untuk mengembalikan partai berlambang beringin ini ke posisi wakil presiden. “Setelah masa jabatan Jusuf Kalla, Golkar belum memiliki kader yang menduduki posisi tersebut.”

Founder lembaga survei KedaiKopi ini mengatakan majunya Walikota Solo yang juga merupakan kader PDI Perjuangan dalam kontestasi pilpres 2024 sebagai cawapres Prabowo Subianto tidak hanya meningkatkan posisi Golkar, tetapi juga secara otomatis meningkatkan elektabilitas partai.

“Karena sangat mungkin para pendukung Gibran akan memilih Golkar dan ini akan menimbulkan efek coattail bagi partai. Dan jika berbicara tentang keuntungan, yang diuntungkan adalah Golkar dan Prabowo Subianto yang akhirnya memiliki pasangan,” tutup Hendri.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumumkan bahwa Koalisi Indonesia Maju secara resmi mendukung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Wakil Presiden pendamping Prabowo Subianto.

“Berdasarkan hasil pertemuan dengan ketua DPD tadi malam, secara konsensus kami mengusulkan dan mendukung Mas Gibran sebagai bakal calon Wakil Presiden bersama Pak Prabowo,” kata Airlangga Hartarto dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar, Sabtu (21/10/2023).

Exit mobile version