portaldetik.info informasi berita umum, harian, terkini, dan terupdate
Berita  

Deklarasi Cawapres dari Prabowo Belum Terlaksana, Elit Demokrat Menyebut Terdapat Usaha Memaksa Dalam Koalisi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Calon Presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto hingga saat ini belum memutuskan siapa sosok calon Wakil Presiden yang akan mendampinginya pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Elit Partai Demokrat, Andi Arief, mengatakan bahwa ada alasan mengapa Prabowo belum menentukan sikapnya.

Menurut Andi Arief, ada pihak yang ingin memaksakan kehendaknya di dalam koalisi tersebut.

“Mengapa Prabowo belum menentukan? Karena ada pihak yang sangat memaksakan kehendaknya sementara Prabowo memiliki pemikiran lain,” ujar Andi Arief dalam cuitan di Twitternya (21/10/2023).

Andi Arief menyatakan bahwa calon Presiden lain seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan telah mendeklarasikan calon Wakil Presiden mereka dan mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sementara itu, Prabowo Subianto masih belum mengambil keputusan apa pun.

“Ganjar telah mendeklarasikan bersama calon Wakil Presidennya dan telah mendaftar di KPU. Anies juga telah mendeklarasikan bersama calon Wakil Presidennya dan telah mendaftar di KPU,” tandasnya.

Meskipun ada kontroversi seputar Prabowo, Partai Golkar yang tergabung dalam koalisi tersebut ternyata sedang merencanakan sesuatu dalam acara Rakernas yang digelar hari ini.

Mereka berencana untuk melibatkan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dari PDIP, dan mengangkatnya sebagai calon Wakil Presiden Prabowo.

Meskipun dorongan tersebut belum sepenuhnya diterima oleh anggota koalisi lainnya, tetapi telah cukup menggoyahkan opini publik.

Tidak dapat dipungkiri, sorotan terhadap dinasti Presiden Jokowi akan kembali mencuat setelah keputusan tersebut diambil.

Sedikitnya ada tiga nama yang bisa menjadi pertimbangan Prabowo.

Ketiga nama tersebut adalah Erick Thohir, Gibran Rakabuming, dan Khofifah Parawansa.

Exit mobile version