Genesis, merek mewah dari Hyundai, telah mengubah fokusnya untuk beralih ke mobilitas ramah lingkungan dengan melibatkan mobil listrik dan hibrida dalam strategi mereka. Pada masa depan, Genesis berencana untuk memperkenalkan mobil hibrida generasi berikutnya yang akan menawarkan efisiensi dan kinerja yang lebih baik daripada model saat ini. Namun, mobil hibrida ini juga akan mengadopsi sebagian fitur dari mobil listrik yang lebih canggih.
Genesis mengakui bahwa minat konsumen lebih cenderung pada mobil hibrida daripada mobil listrik murni, itulah sebabnya mereka telah mulai mengembangkan model-model listrik baru untuk memenuhi kebutuhan pasar. Dalam pengembangan prototipe mobil hibrida masa depannya, Genesis juga mencakup kendaraan listrik jarak jauh.
Dalam upaya untuk menciptakan kendaraan listrik generasi mendatang yang unggul dalam hal kinerja, Genesis fokus pada menyatukan ciri-ciri EV dengan performa premium Genesis. Rencananya, mobil EREV Genesis akan menjadi versi baterai yang lebih kecil dari mobil listrik masa depan pabrikan, yang akan dilengkapi dengan generator bertenaga pembakaran untuk memperluas jangkauan dan pengisian daya.
Selain itu, Genesis akan membangun semua kendaraan di atas platform baru bersama dengan Hyundai dan Kia, dengan penggerak roda belakang yang berdampak positif pada pengalaman mengemudi. Genesis juga telah mengungkapkan spesifikasi sistem hibrida terbarunya yang kemungkinan akan digunakan pada model-model Genesis masa depan. Salah satu fitur uniknya adalah penggunaan dua mesin pembakaran untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan tenaga dibandingkan dengan model non-hibrida.
Dukungan pengisian daya dua arah dari kendaraan ke kendaraan (V2L) akan menjadi fitur standar pada mobil hibrida Genesis dan Hyundai di masa depan, termasuk fitur ini pada Palisade sebagai hibrida Hyundai pertama. Dengan lini produk baru dan inovatifnya, Genesis dan Hyundai menawarkan prospek yang menarik di masa depan bagi konsumen yang peduli dengan lingkungan dan performa kendaraan.
