Mimisan sering dianggap sebagai tanda kelelahan atau penyakit serius, namun sebenarnya kondisi ini umum terjadi dan bisa dialami oleh siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Terdapat beberapa anggapan keliru seputar mimisan, mulai dari posisi kepala yang harus didongakkan hingga keyakinan bahwa kompres air hangat dapat menghentikan mimisan. Untuk itu, penting untuk memahami fakta dan mitos seputar mimisan agar penanganannya menjadi lebih tepat.
Salah satu mitos seputar mimisan adalah bahwa hanya anak-anak yang mengalaminya. Faktanya, mimisan bisa dialami oleh siapa saja, termasuk orang dewasa dan lansia. Mimisan pada orang dewasa seringkali disebabkan oleh pembuluh darah di bagian dalam hidung yang rapuh dan mudah pecah, serta faktor lain seperti penggunaan obat-obatan tertentu. Jika mimisan berulang kali terjadi, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.
Selain itu, ada mitos yang menyatakan bahwa sering mimisan merupakan hal yang normal. Meskipun umumnya mimisan tidak berbahaya, namun jika terjadi terlalu sering, hal ini bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan tertentu. Mimisan berulang dapat dipicu oleh berbagai kondisi seperti kelainan pada sekat hidung, efek samping obat-obatan, atau bahkan pertumbuhan jaringan di saluran hidung. Oleh karena itu, sebaiknya jangan mengabaikan mimisan yang terjadi secara berulang, dan segera konsultasikan dengan dokter.
Selanjutnya, ada mitos seputar mendongakkan kepala dapat menghentikan mimisan. Sebenarnya, langkah ini justru keliru. Cara yang benar adalah meminta penderita duduk tegak dengan posisi kepala sedikit condong ke depan agar darah tidak mengalir ke tenggorokan dan menyebabkan tersedak. Selain itu, memberikan kompres dengan es atau air dingin pada bagian hidung juga dapat membantu menghentikan mimisan dengan lebih efektif.
Terakhir, terdapat mitos bahwa kompres air hangat dapat menghentikan mimisan. Padahal, menggunakan air hangat justru dapat memperparah perdarahan karena membuat pembuluh darah melebar. Sebaiknya gunakan air dingin atau es untuk mengompres hidung, karena suhu dingin akan membantu mempersempit pembuluh darah sehingga aliran darah berkurang dan perdarahan dapat segera dihentikan.
Dengan memahami fakta dan mitos seputar mimisan, diharapkan penanganan mimisan menjadi lebih tepat dan efektif. Jika Anda atau orang yang Anda kenal sering mengalami mimisan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya dan menerima penanganan yang sesuai.












