Kebiasaan buruk sehari-hari yang sering dilakukan oleh anak muda dapat memicu timbulnya perut buncit. Perut buncit adalah kondisi medis akibat penumpukan lemak di area pinggang dan perut. Lemak tersebut terbagi menjadi lemak subkutan yang berada di bawah kulit dan lemak viseral yang menumpuk di sekitar organ dalam tubuh. Selain mengganggu penampilan, perut buncit juga dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit metabolik seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes.
Ada enam kebiasaan buruk yang sebaiknya dikurangi dan dihindari untuk mencegah perut buncit. Pertama, kurang tidur dan stres dapat mempengaruhi keseimbangan hormon ghrelin dan leptin yang mengatur rasa lapar dan kenyang. Kedua, jarang bergerak atau malas berolahraga membuat kalori dari makanan tidak terbakar dengan optimal, menyebabkan penumpukan lemak di perut. Ketiga, makan terlalu malam dan mengonsumsi camilan tidak sehat juga dapat menyebabkan perut buncit. Keempat, konsumsi alkohol dan merokok juga berkontribusi pada peningkatan lemak perut. Kelima, sering bermain gadget dan scroll media sosial sebelum tidur dapat mengganggu kualitas tidur dan meningkatkan asupan energi berlebih. Terakhir, kurang minum air putih juga bisa menyebabkan perut buncit karena memperlambat metabolisme tubuh.
Untuk mencegah dan mengatasi perut buncit, dianjurkan untuk memperbaiki pola makan dengan mengurangi konsumsi minuman berkalori tinggi dan makanan tidak sehat. Rajin berolahraga juga diperlukan untuk membakar kalori dan mengurangi lemak tubuh. Selain itu, kelola stres dengan baik dan pastikan untuk tidur yang cukup setiap malam. Dengan perbaikan dalam gaya hidup sehari-hari, anak muda dapat menjaga bentuk tubuh tetap ideal dan menurunkan risiko penyakit yang berkaitan dengan lemak perut dan metabolisme.
