Dian Sandi Utama, juru bicara PSI, memberikan komentarnya tentang kontroversi seputar proyek Kereta Cepat belakangan ini. Selain masalah utang yang dikabarkan akan dilunasi dalam 60 tahun ke depan, juga ada dugaan markup besar yang diungkap oleh Prof. Mahfud MD. Menurut Dian, banyak opini yang beredar di media sosial belakangan ini terkesan disusun untuk merusak reputasi mantan Presiden Jokowi, terutama terkait proyek Kereta Cepat. Dia menegaskan bahwa sebenarnya situasi kereta cepat di Indonesia tidak jauh berbeda dengan negara-negara lain di Asia maupun Eropa. Dian juga menyayangkan upaya terus-menerus untuk menjatuhkan Jokowi, yang dapat menghambat pembangunan infrastruktur yang penting bagi rakyat. Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya menyatakan bahwa restrukturisasi utang proyek Kereta Cepat hingga 60 tahun dilakukan agar pembayaran menjadi lebih ringan dan proyek tetap berlanjut. Ujar Luhut dalam acara 1 Tahun Prabowo-Gibran bahwa pembicaraan dengan Kementerian Keuangan mengenai restrukturisasi telah berjalan lancar.
Manfaat Kepemimpinan Jokowi bagi Republik
Read Also
Recommendation for You

Dian Sandi Utama, Juru Bicara PSI, memberikan respons terhadap tudingan yang menyerangnya terkait polemik ijazah…

Denny Indrayana, seorang pakar hukum tata negara, telah memberikan dukungan hukum kepada Roy Suryo dan…

Sorotan publik kembali menyorot dugaan kejanggalan ijazah Mantan Presiden Joko Widodo setelah Abdul Gafur Sangadji…

Herwin Sudikta, seorang pegiat media sosial, secara terbuka mengkritik kehadiran Penasihat Kapolri, Irjen Pol (Purn)…

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mendapat pujian luas dari publik dan pengamat atas langkahnya untuk…







