Pramono Minta Diskominfotik Lacak Akun Medsos Tawuran Pelajar

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, telah menugaskan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) untuk menyelidiki pengelola akun media sosial (medsos) yang secara sengaja memamerkan aksi tawuran pelajar SMA di Jakarta. Menurut Pramono, para pelajar yang terlibat dalam tawuran sering kali hanya melakukannya untuk mencari perhatian. Akibatnya, mereka dengan sengaja menyebarkan konten tawuran di berbagai platform medsos.

Pramono meminta jajarannya untuk mengidentifikasi pelajar yang terlibat dalam tawuran dan mengambil tindakan tegas terhadap pemilik akun medsos yang mempublikasikan konten yang meresahkan ini. Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Ranperda Penyelenggaraan Pendidikan DPRD Provinsi DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina, juga menyoroti keberadaan akun-akun yang menyebarkan konten tawuran pelajar.

Akun yang sering terlibat disebut Chaptoen yang tidak hanya mengatur aksi tawuran tetapi juga menyebarkan video yang memperlihatkan pelajar berseragam terlibat dalam kekerasan. Elva menekankan bahwa akun Chaptoen ini terorganisir dengan baik, bahkan memiliki cabang di berbagai wilayah Jakarta dan melibatkan alumni. Situasi ini menunjukkan perlunya kontrol yang ketat terhadap penyebaran konten tawuran di medsos untuk mencegah terjadinya kekerasan di antara pelajar di Jakarta.

Source link