Jaguar Land Rover Kehilangan 40.000 Mobil Baru: Penyebab dan Dampaknya

Produsen mobil Jaguar Land Rover mengalami serangan siber yang mengakibatkan penghentian produksi selama dua minggu. Sebagai dampaknya, produksi mobil Land Rover terganggu secara signifikan, sedangkan Jaguar hanya mempertahankan satu model sebagai persiapan untuk mobil listrik. Meskipun demikian, sebanyak 40.000 kendaraan baru yang sudah diproduksi sebelum serangan siber tidak diketahui keberadaannya, menimbulkan kekhawatiran atas inventaris yang hilang.
Serangan tersebut juga mempengaruhi rantai pasokan, mempersulit perolehan suku cadang dan servis dealer. Dampaknya bisa merugikan JLR hingga 5 juta poundsterling per hari menurut Profesor David Bailey, namun para ahli industri memperkirakan angka tersebut bisa dua kali lipat. Meskipun awalnya perusahaan membantah adanya pencurian data, namun kemudian mengakui kemungkinan informasi rahasia telah bocor.
Situasi ini semakin dipersulit dengan tarif AS dan keputusan penghapusan sebagian produk Jaguar yang menyebabkan penurunan penjualan dan keuntungan pada periode sebelumnya. Serangan siber ini telah menimbulkan dampak yang sangat negatif bagi operasi keseluruhan JLR.

Source link

Exit mobile version