BMW Menghadirkan Kisi-Kisi Baru untuk Mobilnya

Sejak debut konsep 3.0 CSL Hommage R pada 2015, kisi-kisi BMW terus mengalami perkembangan. Meskipun beberapa sedan yang lebih kecil masih mempertahankan desain kisi-kisi yang lebih kecil, BMW secara umum telah menggunakan kisi-kisi yang lebih besar pada model seperti iX, Seri 4, dan Seri 7. Namun, satu model BMW terbaru justru melawan tren ini, tetapi sayangnya, mobil ini tidak tersedia untuk dijual.

Untuk musim balap 2026, BMW memperkecil kisi-kisi pada mobil balap M Hybrid V8 LMDh untuk meningkatkan performa aerodinamis. Langkah ini, bersama dengan splitter baru, diharapkan akan membantu mobil M Hybrid V8 memperoleh perjalanan yang lebih stabil di lintasan dan meningkatkan efisiensi pendinginan. Meskipun kisi-kisi ginjal tetap hadir di sekitarnya, mobil M Hybrid V8 tetap mudah dikenali.

Sejak tahun 2023, BMW M Hybrid V8 telah berkompetisi di IMSA WeatherTech SportsCar Championship dan Kejuaraan Ketahanan Dunia sejak tahun 2024. Meskipun catatan kinerjanya belum terlalu mengesankan, dengan beberapa kemenangan di IMSA namun sempat hanya meraih posisi kedua di WEC dan hasil buruk di 24 Hours of Le Mans.

Dallara, perusahaan sasis asal Italia, bertanggung jawab menyediakan sasis untuk M Hybrid V8, sementara mesin balap V-8 yang telah dipesan lebih dahulu diproduksi oleh BMW. Mesin ini dipasangkan dengan sistem hibrida LMDh yang terdiri dari komponen motor dan perangkat elektronik dari Bosch, transmisi dari XTrac, dan baterai dari Fortescue Zero. Mobil ini bersaing di kelompok mobil LMDh dengan pesaing dari Acura, Alpin, Cadillac, dan Porsche, serta Le Mans Hypercars dari Ferrari dan Toyota.

Rencananya, BMW akan berpisah dengan mitra jangka panjang mereka di bidang motorsport AS, Rahal Letterman Lanigan (RLL) tahun depan, dengan kemungkinan balapan oleh tim balap WRT di Eropa. Meskipun M Hybrid V8 telah menunjukkan performa yang menggembirakan, dengan mobil #24 saat ini berada di posisi ketiga dalam klasemen IMSA, BMW masih ingin hasil yang lebih baik, terutama di ajang Le Mans di mana pencapaian terbaik mereka hanya mencapai posisi ke-16.

Kehadiran kisi-kisi yang lebih kecil pada mobil balap BMW ini bisa menjadi kunci sukses mereka. Tantangan terdepan adalah bagaimana performa model ini akan berlangsung di ajang Rolex 24 di Daytona pada bulan Januari mendatang.

Source link

Exit mobile version