Porsche telah menghentikan produksi Macan di Eropa pada tahun lalu karena ketidakmampuan mobil ini untuk memenuhi Peraturan Keselamatan Umum (GSR2) yang mulai berlaku pada Juli 2024. Meskipun Macan masih tersedia di wilayah lain yang tidak tunduk pada peraturan tersebut, produksi generasi pertama akan segera berakhir. Namun, Porsche sudah mengonfirmasi bahwa akan ada pengganti crossover bensin ini, yang kemungkinan akan hadir dalam tiga tahun mendatang.
CEO Porsche, Oliver Blume, telah mengumumkan bahwa crossover bensin baru ini akan mulai dijual pada tahun 2028. Meskipun tidak memberikan banyak detail, Blume menyebutnya sebagai sebuah Porsche yang sangat khas untuk kategori SUV dan akan berbeda dari Macan listrik. Porsche mempercepat proses pengembangan dengan menggunakan Platform Premium Combustion (PPC) milik Volkswagen Group untuk mempersiapkan crossover baru ini.
Meskipun detailsnya masih minim, crossover Porsche baru diprediksi akan memiliki banyak kesamaan dengan Audi Q5 terbaru. Sebelumnya, Macan generasi pertama juga menggunakan platform yang sama dengan Q5 generasi sebelumnya. Meskipun belum ada informasi pasti mengenai mesin yang akan digunakan, Porsche berjanji untuk tidak menggunakan mesin diesel setelah skandal Dieselgate pada tahun 2018.
Dengan desain yang menampilkan “profil karakteristik Porsche,” generasi kedua crossover Macan ini diharapkan akan bersaing di segmen yang sama dengan Macan sebelumnya. Namun, nama Macan akan digunakan secara eksklusif untuk generasi kedua yang sepenuhnya listrik setelah Macan generasi pertama berhenti produksi pada tahun 2026. Ini merupakan perubahan strategi dari Porsche yang awalnya hanya fokus pada mobil listrik, namun akhirnya terpaksa mempertimbangkan kembali untuk mengembangkan crossover bertenaga pembakaran.
