Sebuah video viral menunjukkan seorang pengemudi yang merekam dirinya sendiri sedang membalas dendam kepada pengemudi komuter lain setelah Tesla Model X menghentikan kendaraannya. Fenomena ini menimbulkan berbagai komentar negatif terhadap perilaku pengemudi Tesla di jalan raya. Video berdurasi 30 detik ini menunjukkan bagaimana Tesla Model X, dengan kecepatan tinggi, menghentikan kendaraan lainnya dan memicu interaksi negatif di jalan raya.
Komentar dari orang-orang yang melihat video ini sangat beragam. Beberapa menyindir Tesla Model X karena dianggap membuat kendaraan lain terganggu, sementara yang lain mempertanyakan perilaku pengemudi Tesla di jalan raya secara umum. Terdapat juga komentar yang menyoroti angka kecelakaan yang melibatkan mobil Tesla menurut statistik dari Lending Tree. Kesimpulannya adalah bahwa pemilik mobil listrik, termasuk Tesla, memiliki angka kecelakaan yang cukup tinggi dibandingkan dengan merek mobil konvensional lainnya.
Selain pesan negatif terhadap pengemudi Tesla, banyak komentar di forum-forum online juga menjadi sorotan. Beberapa pengguna menyatakan bahwa Tesla telah menggeser BMW sebagai merek yang paling banyak menimbulkan kontroversi di tengah komuter. Perilaku pengemudi Tesla dalam berlalu lintas, khususnya sehubungan dengan kecepatan dan ketidakpatuhan terhadap aturan menjadikan mobil listrik ini sebagai sasaran kritik publik.
Dengan berbagai pernyataan dan komentar yang tersebar di berbagai platform media sosial, muncul pertanyaan tentang apakah perilaku pengemudi Tesla merefleksikan trend umum dalam mengemudi yang tidak aman, atau hanya merupakan kejadian terpencar yang tidak mewakili keseluruhan pengemudi mobil listrik. Meskipun begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa pandangan negatif terhadap pengemudi Tesla semakin merajalela di ruang publik online.
