Penjualan Audi menurun 11,8 persen tahun lalu, mencapai 1,67 juta kendaraan, dan terus menurun pada paruh pertama tahun 2025. Namun, dengan kehadiran model-model baru seperti Q3, Q5, A5, dan A6, Audi berencana untuk menarik kembali pembeli dari pesaing BMW dan Mercedes. CEO Audi, Gernot Döllner, mengakui bahwa masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengembalikan kejayaan Audi. Dalam wawancara, Döllner berjanji era baru bagi Audi dengan merilis mobil konsep yang dikenal sebagai “TT Moment 2.0” yang akan hadir sebagai mobil sport berteknologi listrik. Meskipun Audi tertinggal dalam perang mobil listrik, perusahaan telah menunda transisi ke mobil listrik hingga setidaknya pertengahan dekade berikutnya. Konsep mobil ini akan diungkapkan pada bulan September di IAA Mobility Show di Munich. Meski Audi mengalami masa sulit, dengan diperkenalkannya model-model baru dan konsep mobil listrik, mereka berharap dapat kembali ke jalur yang benar dan membangun kembali reputasi kualitas yang sempat menurun dalam beberapa tahun terakhir. Mitra baru Audi di Cina, AUDI, akan fokus secara eksklusif pada penjualan mobil listrik di pasar Cina, menunjukkan komitmen Audi terhadap mobilitas ramah lingkungan dan inovasi dalam industri otomotif.
Audi Berkomitmen untuk Kembali ke Jalur yang Benar

Read Also
Recommendation for You
Sebuah situasi aneh terjadi di perusahaan pembuat helm sepeda motor Ruroc, yang melibatkan masalah administrasi…
Bus PHEV atau bus dengan powertrain hibrida plug-in semakin populer sebagai solusi untuk mengurangi emisi…
Porsche telah mengonfirmasi pergeseran strategi produk mereka dengan pengumuman tentang rencana untuk mengubah SUV listrik…