Hyundai telah lama menunjukkan ketidaksukaannya terhadap layar sentuh yang menggantikan tombol fisik di mobilnya. Meskipun demikian, SUV listrik terbarunya, Elexio, menampilkan layar 27 inci yang besar di dashboard. Meski Hyundai sebelumnya menyatakan pentingnya tombol konvensional untuk keamanan, Elexio justru mengadaptasi pesta layar dalam desainnya.
Interior mobil listrik ini menampilkan layar yang mengintegrasikan sistem infotainment dan layar penumpang di bagian tengah, sementara pengemudi tetap memiliki layar digital terpisah. Meskipun terdapat beberapa tombol fisik seperti pada setir dan panel pintu, Hyundai telah meminimalisir penggunaan tombol di dasbor.
Meski kontroversial, keputusan Hyundai untuk menggunakan antarmuka berbasis layar di Elexio mungkin sejalan dengan preferensi regional, terutama di pasar Cina yang lebih menyukai kendaraan yang terhubung dengan AI. Produsen mobil lain seperti Honda juga telah meluncurkan mobil dengan layar penuh, menunjukkan tren yang berkembang di pasar Cina.
Meski demikian, Hyundai juga akan meluncurkan sistem infotainment Pleos Connect yang didasarkan pada OS Android Automotive pada 2026. Pengaturan gaya tablet raksasa ini berencana untuk diimplementasikan ke lebih dari 20 juta kendaraan Hyundai. Meskipun masih belum jelas apakah sistem ini akan menggunakan tombol fisik atau tidak, kecenderungan menuju layar besar yang terintegrasi terus berkembang di industri otomotif.
