Stellantis Siap Eksperimen dengan Chrysler untuk Inovasi Baru

Chrysler, merek otomotif di bawah naungan perusahaan Stellantis, saat ini menawarkan produk terbatas dibandingkan dengan merek lain di bawah payung perusahaan tersebut. Sebagai merek minivan, Chrysler hanya menjual Pacifica/Voyager. Namun, dengan rencana untuk mengembangkan produk baru pada tahun 2026, Chrysler berusaha untuk bangkit dari kesulitan yang dihadapinya. Dengan fokus pada eksperimen dan perubahan citra untuk menarik pelanggan baru, Chrysler mencoba mengisi celah dalam pasar dengan model-model baru yang akan datang.

Meskipun sebelumnya merencanakan transisi ke mesin listrik pada tahun 2028, Chrysler sekarang kembali ke mesin pembakaran dalam pengembangan produk-produknya. Dengan menggunakan platform STLA Medium dan STLA Large yang mendukung berbagai jenis mesin, Chrysler berfokus pada kendaraan berukuran besar. Studio desain baru juga telah dibentuk untuk menciptakan kendaraan masa depan, termasuk sedan dan SUV yang terinspirasi dari konsep Halcyon. Dengan Pacifica dan Voyager yang akan diperbarui serta rencana untuk memperkenalkan versi listrik, Chrysler tampak siap untuk kembali bersaing di pasar otomotif.

Meskipun sebelumnya diabaikan dan diberi batas waktu oleh CEO Stellantis sebelumnya, Chrysler kini mendapat perhatian yang lebih serius. Dengan kepemimpinan baru dipegang oleh Antonio Filosa dan fokus pada pengembangan platform STLA Medium dan Large, Chrysler diyakini sedang menuju kebangkitan. Meski produk-produk baru masih dalam tahap pengembangan, Chrysler berharap dapat kembali bersaing dalam industri otomotif setelah bertahun-tahun melalui masa sulit.

Source link

Exit mobile version