Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat, kembali menjadi sorotan publik setelah mengeluarkan kebijakan kontroversial terkait aktivitas pelajar di daerahnya. Kebijakan tersebut mencakup pengaturan jam malam, perubahan hari belajar menjadi Senin sampai Jumat, dan penjadwalan jam masuk sekolah pada pukul 06.00 WIB. Respons dari sejumlah pegiat media sosial pun beragam, ada yang mendukung namun juga banyak yang memberikan kritik terhadap kebijakan tersebut.
Sebagian dari netizen menilai bahwa Gubernur Dedi membuat aturan berdasarkan keinginannya sendiri tanpa mempertimbangkan pendapat dari pihak terkait yang lebih memahami kondisi lapangan. Kritikan juga terus bermunculan di media sosial terkait kebijakan kontroversial ini. Meskipun ada pendukung setia, namun kritikan pedas juga turut disampaikan.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa seluruh pihak harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah terkait pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar. Pernyataan ini dilontarkan sebagai tanggapan atas instruksi yang dikeluarkan oleh Gubernur Dedi Mulyadi terkait perubahan jadwal masuk sekolah dan penerapan jam malam bagi pelajar di Jawa Barat.