Budayawan Sujiwo Tejo memberikan pandangannya terkait isu seputar ijazah mantan Presiden Jokowi, dengan menegaskan bahwa seorang pemimpin tidak harus memiliki gelar akademik tinggi. Dalam sebuah diskusi di Indonesia Lawyer Club (ILC) TV one yang dipandu oleh Karni Ilyas, Sujiwo menyatakan bahwa pemimpin seharusnya hidup dari pengalaman yang luas, bukan hanya dari gelar universitas. Ia mencontohkan Presiden Soeharto yang awalnya tidak memahami ekonomi namun berhasil belajar dan beradaptasi dengan tekun. Sujiwo juga menyoroti bahwa fokus pada ijazah Jokowi tidak relevan jika kinerjanya telah terbukti. Ia bahkan mengusulkan agar syarat ijazah tidak perlu untuk seorang presiden, karena yang penting adalah kemampuan analisis dari pegawai dan staf ahlinya. Sujiwo juga menyebutkan bahwa ijazah SMA Jokowi mungkin hanya formalitas yang diwajibkan oleh aturan sebelumnya ketika Megawati menjadi presiden. Usulan Sujiwo ini mengajak untuk lebih melihat dari kemampuan dan prestasi nyata seorang pemimpin, daripada terlalu terfokus pada gelar formal.
Sujiwo Tejo Kritik Ijazah Jokowi, Megawati Disinggung

Read Also
Recommendation for You

Pemerintah telah memutuskan sengketa empat pulau antara Pemprov Sumatera Utara dan Aceh. Keputusan ini diumumkan…

Muhammad Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN, memberikan sorotan tajam terhadap dua Menteri dalam kabinet…

Pernyataan dari politisi senior PDI Perjuangan, Beathor Suryadi, mengenai ijazah Jokowi tengah menjadi perhatian publik….

Kuliah umum dengan tema “Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap Kewenangan Daerah yang Bersifat Khusus” berlangsung…